Seorang nelayan Indonesia bernama Sugianto (31 tahun) menerima pujian setelah aksi heroiknya saat melawan kebakaran hutan di sebuah desa di pesisir Korea Selatan (Korsel). Insiden tersebut dimulai di Desa Uiseong pada 22 Maret dan menyebar ke Desa Yeongdeok pada 25 Maret.
Tindakan Heroik
-
Pemicu Kebakaran: Kebakaran mulai menyebar, tetapi kebanyakan warga tidak menyadari bahaya yang mengancam karena ketersediaan informasi terbatas.
-
Pengamanan Warga: Didorong oleh kepala desa dan komunitas lokal, termasuk kepala komunitas nelayan Yoo Myeong-shin (56), Sugianto bergabung dalam upaya untuk membangunkan dan menyelamatkan warga.
-
Evakuasi Lansia: Sugianto secara heroik menggendong tujuh lansia secara bergantian, berlari sejauh 300 meter dari api menuju tempat aman, menyelamatkan mereka kembali dengan selamat.
Tanggapan dan Penghargaan
-
Pujian dan Terima Kasih: Seorang warga berusia 90-an mengungkapkan rasa terima kasihnya, menyebutkan bahwa tanpa keberanian Sugianto, banyak nyawa mungkin tidak terselamatkan.
-
Rasa Bangga dari Indonesia: Meski merasa ketakutan, Sugianto, yang memiliki keluarga di Indonesia, menerima dukungan dan kebanggaan dari istrinya atas tindakannya.
-
Rekomendasi Status Tetap: Pemerintah Korsel, melalui Kementerian Kehakiman, akan meninjau kemungkinan memberikan status penduduk tetap jangka panjang (F-2) kepada Sugianto sebagai penghargaan atas kontribusinya.
Kunjungan dan Dukungan
- Kunjungan Menteri: Menteri UKM dan Perusahaan Rintisan, Oh Young-joo, mengunjungi lokasi kejadian, meminta bantuan pihak berwenang untuk proses perpanjangan visa dan keperluan lainnya bagi nelayan asing yang turut membantu.
Aksi heroik Sugianto, bersama dengan nelayan Indonesia lainnya seperti Leo, menjadi sorotan dan mengundang apresiasi dari berbagai pihak, termasuk rencana peninjauan statusnya oleh pihak berwenang.